Berita Unik - Sering kali kita tidak pernah merasa puas apa yang telah kita dapatkan. Banyak faktor yang membuat kita enggan untuk selalu bersyukur. Pernahkah Anda menyadari bahwa hidup Anda serba kecukupan?, dan sudah merasa bersyukurkah Anda? Jika belum mulailah Anda renungkan sejenak apakah kehidupan Anda lebih beruntung dari pada orang disekitar Anda.
Setiap orang dilahirkan memang mempunyai Jalan hidup yang masing-masing berbeda, tak banyak orang-orang memiliki jalan hidup yang cemerlang dan ada juga yang memiliki jalan hidup yang sangat kelam. Namun ada juga yang saat mereka dilahirkan sudah memiliki jalan hidup yang kelam. Mereka yang seharusnya tidak siap untuk menjalani kerasnya hidup, tetapi mereka tetap bersemangat dan merasa bersyukur apa yang telah mereka dapat. Berikut 10 foto yang tak mengijinkan Anda mengeluh.
1.Buruh Pabrik, Bangladesh
![]() |
source |
Seorang anak berumur 10 tahun berasal dari Dhaka, Bangladesh. Anak yang bernama shaheen rela menghabiskan masa kanak-kanaknya demi meraup uang untuk meringankan beban orang tuanya dengan bekerja di sebuah pabrik aluminium. ia rela berkotor-kotor dalam menjalani kegiatannya meskipun perkerjaan tersebut tergolong sulit untuk di seusianya, tetapi shaheen tetap bersemangat.
2. Pengumpul Tanah Liat, Pakistan
![]() |
source |
Naginah Sadiq anak perempuan berusia 5 tahun rela menjalani pekerjaannya demi menghidupi adik kecilnya yang bernama Shahzadi. Naginah menjalani hidupnya dengan mengumpulkan tanah liat pada sebuah pabrik batu bata di Islamabad, Pakistan. Melihat keseharian mereka hidup diantara debu dan angin yang berhempas, Naginah tak pernah mengeluh menjalani hidupnya.
3. Penambang Batu Bara, India
![]() |
source |
Meskipun biaya bersekolah di India gratis, hal itu tak menghentikan ayunan skop dari tangan shina yang merupakan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun rela berhenti sekolah demi membantu orang tuannya dengan menjalani pekerjaanya menjadi penambang batu bara.
4. Pemecah Batu, Indonesia
![]() |
source |
Meskipun profesinya mirip dengan penambang batu bara namun profesi pemecah batu perlu dengan kekuatan khusus untuk melakukannya. Pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh kaum laki-laki, Tak menghambat semangat sosok wanita ini. berawal karena keterbatasan ekonomi. Wanita tersebut rela bekerja kasar dengan profesi sebagai pemecah batu di daerah Jugajembang, Indonesia.
5. Pemilah Sampah, Thailand
![]() |
source |
Pekerjaan yang sangat kotor dan menjijikan. Tetapi bagi wanita yang berasal dari Mae Sot, Thailand, sampah merupakan ladang rizki mereka. Meskipun profesi tersebut sangat tidak layak untuk dijalani, tetapi sang ibu tetap bersemangat memilah sampah demi sampah untuk dapat dijual. Tak ada rasa jijik jika mengingat anak-anak mereka dirumah menunggu kedatangan sang ibu membawakan makanan hasil jerih payahnya dan sang anak menanti dengan riang gembira.
6. Pembersih Selokan, India
![]() |
source |
Profesi sebagai pembersih selokan merupakan profesi yang amat paling berbahaya di dunia. Menurut Informasi di India, dalam kurun waktu enam bulan sebanyak 61 pembersih selokan meninggal dunia karena kandungan zat bahaya dan berbagai macam virus bakteri yang bercampur di air pembuangan menjangkiti pekerja usai melakukan pembersihan. Meski hanya dengan upah 35 ribu perhari tak sepadan dengan akibat melakukan pekerjaan tersebut. Tetapi sosok Ayah tersebut penuh semangat menjalani profesinya.
7. Kuli Angkut, India
![]() |
source |
Usia bukan faktor penghalang bagi seorang kakek yang berasal dari india ini. Ia rela berpanas-panasan mengangkat sebuah galon besar untuk dibawa ke pesuruh dengan melewati puluhan kilometer sambil membawa beban seberat 80kg sedangkan berat kakek setengah dari beban tersebut. Namun kakek tersebut tak pernah mengeluh menjalani profesi sebagai kuli angkut.
8. Penjual Asongan, Indonesia
![]() |
source |
Meski usia tak lagi muda kakek ini terus bekerja dengan penuh rasa semangat sambil membawa barang dagangan yang berupa peralatan rumah tangga untuk dijual di setiap rumah yang membutuhkan peralatan rumah tangga tersebut, terkadang dagangan tersebut sama sekali tidak laku terjual. hal ini tak menurunkan semangat kakek. yang seharusnya usia renta merupakan waktu untuk beristirahat namun kakek ini tak mau bergantung pada keluarga atau orang lain.
9. Pengumpul Kayu, Indonesia
![]() |
source |
Akibat faktor kemiskinan, nenek yang berasal dari garut, jawa barat ini rela menjalani profesinya sebagai pengumpul kayu. Satu per Satu Kayu ia kumpulkan melewati kampung demi kampung untuk menemukan potongan kayu dari sisa puing bangunan. Setelah Kayu tersebut terkumpul banyak ia lalu memapahkannya di pundak yang memiliki berat hingga mencapai 30 kg menuju pengepul kayu untuk di jual. Pendapatannya tak seberapa namun berkat kerja keras ia dapat mencukupi kebutuhannya.
10. Penyapu Jalanan, Indonesia
![]() |
source |
Nurainah nama seorang wanita berusia 43 tahun yang memiliki profesi sebagai penyapu jalanan di sekitaran kota bekasi. Dengan keseharian melawan debu, polusi dan panas terik matahari, hal itu tak mematahkan semangat untuk terus menjalani profesinya membersihkan sampah yang bertebaran di pinggir jalan raya meski keringat bercucuran. Berkat ayunan sapu wanita dan rekan kerjanya, sekitaran kota berkasi bebas dari sampah.
Nah itulah beberapa foto yang harus Anda renungkan bahwa hidup kita lebih beruntung ketimbang mereka, Maka tingkatkan rasa berskukur kita dari apa yang telah kita dapat meskipun kita belum merasa puas. Setuju? Solosoloku | Berita Unik.

This post have 10 comments
walaupun hidup apa ada nya yang penting tetap bersyukur
Replybenar2 menyentuh artikel ini... kadang kita terlalu sering melihat ke atas... seolah2 hanya kita paling menderita di dunia ini... (komen buat sendiri) makasi admin infonya sangat bermanfaat
Replysemangat mas satria, dan tetap bersyukur ya
Replyterimakasih sudah berkunjung dan merenungkan artikel ini, tetap bersyukur mas ikhwan
Replyartikelnya sangat menyentuh....intinya harus bersyukur dan patang menyerah
Replymemotivasi sekali artikelnya
terimakasih sudah berkunjung
ReplyJangan pernah merasa kurang dengan posisi kita sekarang ini. Bersyukur adalah cara yang paling tepat. Lihat postingan artikel ini jd tersentuh banget
Replyartikel menarik, buat saya tersentuh. thx
Replyterimakasih sudah berkunjung
Replytetap bersyukur ya.. terimakasih sudah berkunjung
ReplyEmoticonEmoticon