Racun Sianida - Diketahui, berdasarkan hasil uji laboratorium forensik kopi yang diminum Mirna dipastikan mengandung 15 gram sianida. Kandungan 15 gram termasuk sangat tinggi dan mematikan. Terbukti hanya sekitar kurang lebih 15 menit wanita muda ini tumbang, dengan mulut berbusa, dan kejang-kejang. Fungsi dari racun ini yang dimanfaatkan oleh tersangka, dan menjadi alternatif pelaku untuk melancarkan aksinya.
Lebih Mengenal Seperti Apa Sebenarnya Racun Sianida itu?
Sianida adalah (CN) dikenal sebagai senyawa racun dan mengganggu kesehatan serta mengurangi tingkat sejauh mana suatu obat atau zat lain diserap dan beredar di dalam tubuh. Racun ini menghambat sel tubuh mendapatkan oksigen sehingga yang paling terpengaruh adalah jantung dan otak. Kadar racun sianida yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan efek yang berbahaya, seperti jari tangan dan kaki lemah, susah berjalan, pandangan yang buram, ketulian, dan gangguan pada kelenjar gondok.
Jika racun sianida yang masuk ke dalam tubuh masih dalam jumlah yang kecil maka fungsi sianida akan diubah menjadi tiosianat yang lebih aman dan diekskresikan melalui urin. Selain itu, sianida akan berikatan dengan vitamin B12. Tetapi bila jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam dosis yang besar, tubuh tidak akan mampu untuk mengubah fungsi sianida menjadi tiosianat maupun mengikatnya dengan vitamin B12.
Masuknya racun sianida ke dalam tubuh tidak hanya melewati saluran pencernaan tetapi dapat juga melalui saluran pernafasan, kulit dan mata.Homicidal piosoning, keracunan ini terjadi akibat tindak kriminal yaitu seseorang dengan sengaja meracuni.
Beberapa bahan makanan yang secara alami, dapat menghasilkan sianida dosis rendah seperti singkong, kacang merah, bayam, kedelai, rebung, tapioka, kecambah millet dan almond.
Biji buah-buahan seperti: biji buah aprikot, biji apel, dan biji buah persik juga diduga memiliki sejumlah besar bahan kimia yang dapat dimetabolisme menjadi sianida. Bagian daging dapat dimakan kecuali biji atau lubang bagian tengah buah.
Baca Juga: 11 Fakta Dan Kronologis Kematian Wayan Mirna Salihin
source |
Baca Juga: 11 Fakta Dan Kronologis Kematian Wayan Mirna Salihin
Diduga Pelaku Memiliki Penyakit Kejiwaan (Psikopat)
Penjelasan singkat tentang psikopat : "Psikopat tak sama dengan gila karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah,dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri."
source |
Bagaimana tidak meskipun Polisi belum membeberkan siapa "nama" tersangka dalam kasus tewasnya perempuan berparas ayu di sebuah Cafe Olivier Grand Indonesia, mungkin itu adalah clue bagi para netizen memberi kesimpulan bahwa tersangka adalah orang yang sangat jahat, dan tidak waras.
Pelaku akan dikenakan pasal pembunuhan berencana, ditemukannya unsur perbuatan jahat, dan adanya unsur kesengajaan. Namun, polisi belum mau menyebutkan siapa pelaku utama dalam perkara ini, sampai saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kematian yang disebabkan racun sianida ini bisa sangat cepat yakni hanya hitungan menit. Sehingga sesaat setelah Mirna meminum kopi seruputan pertamanya, dia langsung kejang-kejang dan mulutnya berbusa, hingga akhirnya meninggal.
Rekaman kamera CCTV yang disita polisi tak dapat memenuhi harapan penyelidikan, apa yang dilakukan rekan korban dengan kopi, sebelum Mirna tiba dan meminum kopinya. Kamera CCTV itu berada di balik sebuah tanaman buatan yang tinggi. Sementara itu rekan korban memilih tempat duduk persis di balik tanaman tinggi. Sehingga tidak terlihat apapun yang dilakukan rekan korban di rekaman CCTV. Namun polisi menyebut sejumlah saksi memberikan keterangan yang bisa menjadi bukti selain rekaman CCTV.
Untuk melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), polisi mengumpulkan keterangan semua saksi, meskipun nama Jessica menjadi saksi yang patut untuk dicurigai atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin, tidak hanya satu orang saja, namun semua saksi akan diperiksa untuk mendapatkan sesuatu yang bulat karena fakta-fakta kesesuaian dan analisa bukan opini semata.
Sedikit membahas tentang fungsi sianida yang menjadi alternatif tersangka tanpa membuat korban sempat berteriak kesakitan, racun ini mampu membunuh dengan sangat cepat. Bukan hanya hitungan menit saja bahkan hitungan detik. Bikin penasaran siapa sih tersangkanya ?, mungkin polisi masih mengusut kasus ini dengan matang, semoga segera jelas dan mendapatkan titik temu yang diharapkan. Tidak ada pembunuhan yang sempurna semoga Tuhan segera membuka celahnya.
Baca Juga: Kesaksian Pelayan Cafe, Jessica Wongso Dalangnya
Baca Juga: Kesaksian Pelayan Cafe, Jessica Wongso Dalangnya
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon